Ulasan

Dari group sebelah

Turki dari zona demokrasi ke zona konflik

Oleh: Anis Matta, Lc.

1. Bom yg meledak di Ankara kemarin adalah pertanda bahwa situasi politik di Turki mulai keluar dari kondisi “disorder” ke kondisi “chaos” .. Siapapun pelakunya, tujuan akhirnya adalah menjatuhkan pemerintahan Erdogan.

2. Pemilu ulang yg akan berlangsung awal bulan November mendatang adalah ujian paling berat bagi Erdogan dan AKP. Seluruh tekanan lawan ditujukan untuk menjatuhkan pamor Erdogan. Mata uang paling mahal yang dimiliki AKP dan Erdogan berupa prestasi ekonomi tiba2 hilang lenyap seketika ditelan konflik berdarah. Demo besar-besaran digalang utk membunuh karakter Erdogan sbg pembunuh rakyat.

3. Posisi Turki memang krusial: zona aman yg dikelilingi kobaran api di seluruh kawasan. 20 hari yg akan datang menjadi hari-hari yang sangat menentukan. Jika AKP gagal maka Turki akan segera beralih dari zona demokrasi menjadi zona konflik dan kondisi yg sekarang beranjak dari disorder menjadi chaos akan segera meningkat menjadi war dalam bentuk perang saudara. Dan boleh jadi wajah Turki akan lebih mengerikan dari Syria dan Irak.

4. Ujian bagi AKP kali ini sangatlah berbeda dgn ujian mereka 13 tahun lalu. Dulu ujian mereka adalah bagaimana memenuhi syarat untuk sampai pada kekuasaan. Sekarang ujian mereka adalah bagaimana bertahan dalam kekuasaan. Memenangkan pemilu adalah ujian yang sangat berbeda dgn ujian mempertahankan kekuasaan. Citra yang baik, asas legalitas dan prestasi adalah bagian-bagian utama yang membentuk apa yang saya sebut sebagai “imaginary power” (القوة الصورية). Itu mungkin diperlukan untuk sampai pada kekuasaan tapi tidak akan bisa membuat kita bertahan dalam kekuasaan. Ujian bagi AKP kali ini – dengan begitu – adalah sebesar apa “real power” yang ia miliki.

5. Dalam satu dekade terakhir ini kemenangan politik AKP dan prestasi mereka dalam membangun ekonomi Turki telah mengubah sikap dunia internasional terhadap gerakan Islam Politik. Dan serta merta itu juga menjadi trend baru yg diikuti oleh hampir semua aktivis Islam Politik di seluruh dunia Islam. Dan begitu momentum politiknya datang pada saat Arab Spring 5 tahun lalu semua gerakan Islam Politik rame-rame memasuki gelanggang politik dan dalam waktu singkat mampu memenangkan pemilu di seluruh negara2 Arab Spring.

6. Semua orang berpikir bahwa karena Mubarak yg begitu digdaya hanya bertahan 18 hari di Mesir dan Ben Ali yg begitu perkasa di Tunis hanya bertahan 14 hari. Maka Basyar Asad pun pasti akan segera ambruk. Tapi ternyata Basyar bertahan sampai saat ini. Begitulah hanya dalam waktu satu tahun kekuatan deep state di kawasan segera mengkonsolidasikan diri dan melakukan serangan balik dalam bentuk serial kudeta dan konflik berdarah. Ikhwan terjungkir dari kekuasaan di Mesir dan Tunis. Apa artinya ini bagi kita??? Jalan demokrasi damai yg kita pilih tapi konflik berdarah yang akhirnya kita hadapi. Sementara kita berlari mengejar mimpi-mimpi demokrasi damai mereka terus menerus menyeret kita kedalam pusaran konfik dan sekarang mereka menyeret Turki dalam perang.

7. Memiliki real power artinya memiliki semua parameter kekuatan utk menang, bertahan dan bertumbuh. Mulai dari yang paling halus (soft power) sampai yg paling keras (hard power). Itu yang membuat kita bukan hanya bisa eksis dan berjaya di masa damai tapi juga menang dan digdaya di masa sulit atau bahkan perang.

8. Skrg kita teringat pada materi tarbiyah di masa tamhidi dulu, tentang konflik abadi antara Al Haq dan Al Bathil. Konflik adalah sunnatullah dalam kehidupan manusia. Dan karenanya perang adalah takdir kita. Sepuluh tahun terakhir dari kehidupan Rasulullah SAW setelah tegaknya daulah di Medinah diisi dgn 68 kali pertempuran. Rasulullah SAW memimpin sendiri 28 medan tempur dari keseluruhan pertempuran itu.

9. Langkah terakhir dari Setan dalam menjerat manusia mukmin jika seluruh langkah sebelumnya gagal, kata Ibnul Qoyyim dalam buku اغاثة اللهفان من مصائد الشيطان adalah menggalang kekuatan seluruh sekutu setan (wali-wali setan) utk memerangi mereka secara fisik. Artinya perang adalah satu tahap dari ujian iman yg tdk akan pernah bisa kita hindari.

10. Dalam diskusi dengan ikhwah dari AKP mereka menyampaikan perkiraan bahwa jika suara AKP naik maka naiknya di kisaran 1 smp 3 persen. Dan jika suara mereka turun maka turunnya jg di kisaran yg sama. Sebagian besar ikhwah memang percaya bahwa suara AKP akan kembali naik. Dan tentu saja kita berharap begitu.  Saya mengatakan dalam diskusi itu bahwa saya mendengar banyak sumber di jalanan Istanbul dan analisa-analisa dari luar Turki bahwa AKP mungkin akan gagal. Dan setelah peristiwa bom di Ankara kemarin tampaknya Turki memang sedang menuju chaos. Kita benar-benar harus memantau 20 hari yg menentukan wajah Turki ke depan. Sambil belajar ilmu baru tentang bagaimana AKP bertahan dalam kekuasaan.

11. Seluruh rangkaian peristiwa di kawasan Timur Tengah saat ini menguatkan perkiraan bahwa situasi revolusi ini akan terus berlanjut dalam rentang waktu 20 sampai 30 tahun seperti umumnya semua revolusi dalam sejarah manusia. []

Tentang ridwansyah

Guru hoby membaca, berkebun.
Pos ini dipublikasikan di Tidak Dikategorikan. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar